Pemerintah Tegaskan Komitmen Lindungi Masyarakat dan Generasi Muda dari DFK

26 Agustus 2025

Maraknya konten disinformasi, fitnah, dan kebencian (DFK), serta deepfake saat ini kian mengkhawatirkan seiring berkembangnya teknologi kecerdasan buatan (AI), Fenomena ini berpotensi merusak sendi demokrasi jika tidak segera ditangani.

Menghadapi situasi ini, Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo mengajak seluruh pihak, termasuk media, platform digital, dan masyarakat untuk bergotong royong menjaga ruang digital agar tetap sehat dan aman. Hal ini disampaikan dalam agenda Ngopi Sore di Kantor Komunikasi Kepresidenan, Selasa (26/8/2025).

Tantangan Nyata di Ruang Digital

·         Disinformasi, Fitnah, dan Kebencian (DFK) Konten ini menyebar cepat dan menyesatkan publik, hingga melemahkan semangat masyarakat menyampaikan aspirasi.

·         Deepfake Konten palsu berbasis Al yang merusak kepercayaan dan dapat mengancam demokrasi.

·         Konten llegal Konten-konten pornografi dan judi online masih marak beredar, terutama di platform asing meski sudah dilakukan pemblokiran.

·         Pelindungan Generasi Muda Masyarakat, media, platform digital, dan pemerintah harus bergandengan tangan menjaga ruang digital yang sehat, aman, dan bermanfaat bagi masa depan bangsa.