Impulsive buying adalah pembelian tidak rasional dan diasosiasikan dengan pembelian yang cepat dan tidak direncanakan, diikuti oleh adanya konflik pikiran dan dorongan emosional.
Dorongan emosional tersebut terkait dengan adanya perasaan yang intens yang ditunjukkan dengan melakukan pembelian karena adanya dorongan untuk membeli suatu produk dengan segera, mengabaikan konsekuensi negatif, merasakan kepuasan dan mengalami konflik di dalam pemikiran. Verplanken, B., & Herabadi, A. (2001)
Faktor Pemicu Impulsive Buying
• Diskon dan promosi
Diskon besar-besaran sering kali mendorong konsumen untuk membeli banyak barang.
• Pengaruh media sosial
Melihat teman atau influencer di media sosial yang menggunakan produk tertentu menimbulkan dorongan membeli barang.
• Emosi
Emosi seperti rasa senang, sedih, dan stres memainkan peran penting dalam impulsive buying yang mendorong untuk belanja sebagai pelariannya.
• Kemudahaan akses
Era digital membuat belanja menjadi sangat mudah dengan hanya beberapa klik yang kemungkinan terjadinya impulsive buying.
Cara Menghindari Impulsive Buying
• Membuat daftar belanja
Selalu buat daftar belanja sebelum berbelanja online dan patuhi daftar tersebut untuk menghindari pembelian di luar kebutuhan.
• Menunda pembelian produk
Jika tertarik pada suatu barang, maka cobalah menunda pembelian selama beberapa waktu untuk mengevaluasi apakah barang tersebut benar-benar diperlukan atau tidak.
• Mengatur anggaran belanja
Tetapkan anggaran belanja bulanan dan patuhi anggaran tersebut. Pastikan untuk mencatat semua pengeluaran.
Tetap Berhati-hati Saat Belanja Online
Pastikan juga kamu belanja di platform yang aman, toko yang trusted dan memiliki review yang baik!