Artikel

Kesehatan Reproduksi Remaja di Era Digitalisasi: Pahami Tubuhmu, Lindungi Dirimu

Dipublish : 22 Oct 2025 10:43

Di tengah derasnya arus informasi di era digital, remaja kini lebih mudah mengakses berbagai hal, termasuk informasi tentang kesehatan reproduksi. Sayangnya, tidak semua informasi yang beredar itu benar. Banyak mitos, hoaks, bahkan konten yang justru menyesatkan. Karena itu, penting bagi remaja untuk memahami kesehatan reproduksi dari sumber yang benar agar mampu menjaga diri dan membuat keputusan yang tepat untuk masa depan.

Memahami Tubuh dan Peran Gender

Setiap remaja perlu memahami perbedaan antara jenis kelamin dan gender.
Jenis kelamin adalah kodrat biologis yang ditetapkan Tuhan—tidak bisa diubah dan berlaku sepanjang masa. Sedangkan gender adalah peran sosial yang dibentuk oleh masyarakat, bisa berubah sesuai budaya dan waktu.

Pemahaman ini penting agar remaja tidak terjebak pada stereotip atau diskriminasi berbasis gender, sekaligus menumbuhkan rasa saling menghormati antar jenis kelamin.

Masa Pubertas: Waktu Tubuh Berubah

Pubertas adalah masa transisi dari anak menuju dewasa. Di fase ini, tubuh mengalami banyak perubahan fisik dan emosional.
Remaja perempuan mulai mengalami menstruasi, sedangkan remaja laki-laki mulai memproduksi sperma. Semua perubahan ini normal dan sehat, asalkan disertai dengan pemahaman tentang bagaimana menjaga kebersihan dan kesehatan reproduksi.

Misalnya, bagi remaja perempuan penting untuk mengganti pembalut secara teratur dan menjaga kebersihan area genital. Sementara remaja laki-laki juga perlu memahami proses alami pada tubuhnya serta pentingnya menjaga kebersihan organ reproduksi.

 

Citra Diri dan Kepercayaan Diri

Selain perubahan fisik, masa remaja juga diwarnai dengan pencarian jati diri. Di sinilah muncul konsep “citra diri” — bagaimana seseorang memandang dan menghargai dirinya sendiri.

Citra diri yang positif membuat remaja mampu menerima kekurangan sekaligus fokus pada kelebihan. Sebaliknya, citra diri negatif bisa membuat seseorang merasa rendah diri dan mudah terpengaruh lingkungan.
Kuncinya adalah percaya diri, mengenal potensi, dan membangun lingkungan pertemanan yang sehat.

 

Seksualitas dan Kontrol Diri di Era Digital

Era digital memberi kemudahan dalam mengakses informasi, tetapi juga membawa risiko paparan konten pornografi atau perilaku seksual bebas. Dorongan seksual adalah hal wajar, namun perlu dikendalikan dengan cara yang sehat.

Beberapa tips dari narasumber Asi Noprini antara lain:

  • Patuhi nilai dan ajaran agama dalam menjaga diri.
  • Belajar menolak ajakan negatif dengan sikap tegas (asertif).
  • Kurangi konsumsi konten berisiko dan informasi yang tidak valid.
  • Isi waktu luang dengan kegiatan positif seperti olahraga, seni, atau organisasi.
  • Pilih teman yang memberi pengaruh baik.

Mengelola dorongan seksual bukan berarti menolak perasaan, tetapi menyalurkannya dengan bijak agar tidak menimbulkan risiko kehamilan dini atau penyakit menular seksual.


Menjaga Reproduksi, Menjaga Masa Depan

Kesehatan reproduksi bukan hanya urusan medis, tapi juga bagian dari pembentukan karakter. Menjaga tubuh berarti menjaga masa depan.
Sebagaimana disampaikan dalam pesan penutup Asi Noprini:

“Sistem reproduksi adalah anugerah yang harus dijaga. Rawat tubuh sejak remaja, karena gaya hidup sehat berarti reproduksi yang sehat.”

Dengan memahami tubuh dan menghargai diri sendiri, remaja dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, tangguh, dan siap melangkah menuju masa depan yang cerah.(AS)


Sumber:

  • Materi “Kesehatan Reproduksi Remaja di Era Digitalisasi” oleh Asi Noprini, S.Psi., M.H., Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Jambi, disampaikan pada kegiatan Pembinaan dan Edukasi Kesehatan Reproduksi bagi Kelompok Risiko Tinggi (Risti) yang diselenggarakan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, 18 Oktober 2025, di Sentra Alyatama Jambi.
  • Data pendukung dan referensi dari Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi dan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).

Pencarian


Artikel Populer

Media Sosial Bikin 'Brain Rot'?

Dipublish : 10 Feb 2025

Laporan Cuaca di Jambi

Sumber Data Cuaca: prakiraan cuaca